KARYA KARYA SPEKTAKULER ZAHA HADID PART 1

 

KARYA KARYA ZAHA HADID

Zaha Hadid yang bernama lengkap Dame Zaha Mohammad Hadid (31 Oktober 1950 – 31 Marer 2016) adalah seorang arsitek Britania kelahiran Irak. Ia adalah wanita pertama dan Muslim pertama yang meraih Penghargaan Arsitektur Pritzker (penghargaan bergengsi tahunan yang diberikan kepada arsitek yang masih hidup, dan telah memberikan kontribusi bagi kemanusiaan dan lingkungan binaan melalui seni arsitektur) pada tahun 2004. Ia meraih Penghargaan Stirling pada tahun 2010 dan 2011.

1. Heydar Aliyev Centre, Baku Azerbaijan.

IMAGE: BAKU EXPLORER

Negara pecahan dari Uni Soviet ini mengadakan kompetisi pada tahun 2007 untuk menemukan arsitek yang pas mendesain bangunan kebudayaan paling penting di kotanya. Zaha Hadid menjadi salah satu peserta yang akhirnya memenangkan kompetisi tersebut. Bangunan yang memiliki desain struktur fleksibel ini melambangkan optimisme dan harapan agar Negara Azerbaijan akan meninggalkan gaya pemerintahan komunisme yang kaku di masa lampau. Bangunan ini memiliki sebuah auditorium untuk pentas, sebuah ruangan galeri dan sebuah museum. Hingga kini Heydar Aliyev Center menjadi pusat budaya dan pendidikan yang bermanfaat bagi kota dan penghuninya. Heydar Aliyev Center merupakan karya Hadid yang berhasil menyabet penghargaan 2014 Design of the Year dari Design Museum London. Rancangan tersebut juga menempatkan Hadid sebagai wanita pertama yang meraih penghargaan tersebut. Bangunan yang ada di Baku, Azerbaijan ini memiliki konsep geometri nan berliku. Gaya islaminya begitu khas dengan komposisi urutan kolom, grid, dan baris yang membentuk ruangan bertingkat. Hiasan kaligrafinya juga mengalir sempurna mulai dari dinding hingga langit-langit. Tak ayal jika rancangan tersebut menjadi salah satu bangunan monumental yang ada di negara pecahan Uni Sovyet tersebut.

2. Library and Learning Center, University of Economics Vienna, Austria

IMAGE: ARCH DAILY

Karya Zaha Hadid, Arsitek Perempuan Pertama yang Raih Penghargaan Pritzkeraasarchitecture.com Bangunan yang menjadi milik universitas ekonomi ini memiliki banyak elemen unik yang saling melengkapi satu dan yang lainnya. Meski begitu, hal utama dari bangunan ini adalah struktur kantilever yang terlihat melintang di sepanjang lansekap sekolah.  Struktur kantilever yang melintang di sepanjang lanskapnya merupakan ciri khas yang begitu elegan. Bangunan yang ada di kota Vienna Austria ini memang didesain dengan mengusung aneka elemen unik. Aneka elemen unik tersebut dirancang Hadid dengan konsep saling melengkapi satu sama lainnya. Library and Learning Center di Vienna ini merupakan bangunan miliki universitas ekonomi di negara tersebut.

 

3. Dongdaemun Design Plaza (DDP) Seoul, South Korea

Berlokasi di pusat kebudayaan kota Seoul, proyek ini menampilkan lengkungan indah yang menjadi ciri khas setiap proyek Hadid. Ketika mendesain DDP, Hadid berupaya menciptakan struktur yang mencerminkan nilai modern dan futuristik. Bangunan ini menjadi landmark penting di Seoul dan menambah jumlah bangunan kota sebagai pusat fesyen terkemuka. Proyek yang terdiri dari aula konvensi, area pameran, ruko dan taman indah di bagian atap, proyek ini menjadi objek wisata penting para turis ketika berkunjung ke Korea Selatan.

4. Vitra Fire Station, Jerman

IMAGE: THE ARCHITECTURAL REVIEW

Pada tahun 1981, peristiwa kebakaran melumpuhkan Kampus Desain Vitra. Sekitar satu dekade kemudian, Hadid ditugaskan untuk peran penting untuk memastikan bahwa hal ini tidak pernah terjadi lagi. Stasiun Api Vitra pun dibangun. Selesai pada tahun 1993, proyek ini disebut-sebut jadi penanda kebesaran namanya di dunia arsitek. Ada bidang dekonstruktivisme yang menjulang tinggi dan saling keterkaitan ruang, kekosongan dan garis. Zaha Hadid telah menciptakan apa yang akan dianggap sebagai struktur penting dalam karier seorang arsitek hebat. Sebuah bangunan khusus pemadam kebakaran pun tak lepas dari campur tangan Zaha Hadid untuk memperindah tampilannya. Pos pemadam yang ada di Jerman ini mengusung material beton miring. Sekilas bentuknya seperti pesawat luar angkasa. Bangunan rancangan arsitek kelahiran Irak ini juga menjadi pijakan besar Hadid di kancah dunia. Serangkaian dinding beton hingga di bagian atapnya merupakan sisi ikonik yang begitu menarik. Kesederhanaan di tiap aspeknya tampak dari bentuk dinding yang nyaris tanpa ornamen.

5. Galaxy Soho Beijing, China

 

IMAGE: FLICKR

Kompleks mixed used ini terdiri dari gedung perkantoran, ruko dan pusat hiburan di Beijing. Hadid mendesain bangunan ini dengan empat hal yang saling berkaitan. Masing-masing diantaranya dilengkapi dengan halaman internal yang menjadi ciri khas bangunan tradisional Tiongkok. Galaxy Soho bertempat di ibukota Tiongkok, Beijing. Bangunan dengan fasad melengkung a la Hadid ini merupakan area mixed used yang sangat mengagumkan. Empat areanya dibangun saling berkaitan satu sama lainnya. Uniknya lagi, Hadid juga menggabungkan halaman internal di masing-masing area. Halaman internal ini merupakan salah satu ciri bangunan tradisional Tiongkok.

6. Maxxi Museo Roma, Italy

Proses konstruksi bangunan Maxxi Museo menghabiskan waktu lebih dari 10 tahun. Kombinasi dari bentuk melengkung dan lonjong yang unik ini terdiri dari dua bangunan: sebuah museum seni kontemporer dan sebuah museum arsitektur. Selain itu ada juga beberapa ruangan lain yang diperuntukkan untuk auditorium, perpustakaan, toko buku, kafe, restoran, dan area umum. Hadid mendeskripsikan proyek ini sebagai “kampus seni” dan bukan hanya sekadar container sederhana.

7. London Aquatics Centre, London, England

IMAGE: ARCH20

Sebagai salah satu fasilitas utama untuk Olympics tahun 2012, the London Aquatics Centre memfasilitasi beragam cabang olahraga air seperti renang, diving dan renang bersama untuk kompetisi internasional. Konsep bangunan ini terinspirasi dari air yang bergerak, memanfaatkan lebih dari 600 kaca jendela untuk memaksimalkan cahaya alam masuk kedalam bangunan. Zaha Hadid juga merancang area pertandingan renang untuk Olimpiade London 2012. Komplek renang ini mampu menampung hingga 17.500 penonton dan mengusung konsep desain gedung berbentuk geometri. Hal ini dapat membuat pengunjung akan berada di dalam pusaran air ketika berada di dalam gedung. Terdapat 85 ribu ubin yang menutupi seluruh kolam renang. Atapnya didesain bergelombang yang menjadi representasi gelombang air yang beriak. Materialnya yang dari alumunium lapis baja pun makin memantapkan kualitas bangunan tersebut.

8. Guangzhou Opera House, Guangzhou China

 

Selama beberapa dekade, gedung pertunjukan opera merupakan representasi besar dari gaya arsitektur kontemporer. Dari Paris ke Sydney masing-masing mewujudkan unsur-unsur unik seusia mereka; Opera House Guangzhou tidak terkecuali. Seperti sisi besar batu kristal, gedung opera naik dari jalanan kota. Kaca dan baja sudut tajam, tajam dan beton menyembunyikan interiornya yang berombak. Seperti sayap sayap yang keras dari seekor kumbang menyembunyikan tubuh yang lembut, sehingga bagian luarnya menutupi bagian dalam yang lembut. Cahaya yang berkilauan dari langit-langit dan desain akustiknya, menjadikan situs ini sempurna untuk tujuannya sebagai pusat opera. Guangzhou Opera House merupakan bangunan megah yang digunakan untuk tempat pembukaan Asian Games. Gaya arsitektur kontemporernya begitu memanjakan mata. Kompleks seluas 70.000 meter persegi ini memiliki tampilan batu kristal yang seolah hanyut di laut. Terdapat dua bangunan di mana tujuan utama proyek tersebut untuk meningkatkan fungsi kota dengan membuka akses sungai. Auditoriumnya mampu menampung kapasitas pengunjung hingga 1.800 orang. Terdapat juga ruang multifungsi dengan kapasitas 400 kursi. Ruang serbaguna tersebut juga bermanfaat sebagai area untuk pertunjukan seni, konser, hingga opera

9. Bergisel Ski Jump Tower, Innsbruck, Austria

IMAGE: ITINARI

Bangunan ini merupakan kombinasi dari bangunan raksasa dan sebuah jembatan. Berdiri setinggi 164 kaki, proyek ini dilengkapi dengan fasilitas olahraga, sebuah kafe dan dek balkon. Dua elevator yang tersedia bisa mengantarkan pengunjung untuk menuju kafe yang ada di puncak bangunan. Anda dapat menonton para atlet yang sedang berlatih sembari menikmati pemandangan lanskap Alpine. Bangunan setinggi 164 kaki ini memiliki kombinasi jembatan dengan bangunan raksasa. Dilengkapi dengan fasilitas olahraga, cafe, hingga dek balkon, di dalamnya juga tersedia dua elevator yang mengakomodir para pengunjung. Tak hanya menikmati makanan atau lanskap dari ketinggian, para pengunjung pun bisa menyaksikan para atlet balet yang sedang berlatih. Bangunan yang ada di kota Innsbruck, Austria ini juga menjadi tempat tepat untuk menyaksikan indahnya pemandangan pegunungan Alpine.

10. The Riverside Museum, Skotlandia

IMAGE: ARCHDAILY

Seperti namanya, museum ini berdiri di samping sungai di Glasgow. The Riverside, seperti ditulis theculturetrip.com, adalah salah satu bangunan Hadid yang paling indah. Atapnya yang zig-zag tampak menyatu dengan riak air di dekat Sungai Clyde. Kesan dinamis disentuhkan Hadid pada museum transportasi tersebut. Riak desain yang sama dapat ditemui di bagian internal maupun eksternal bangunan. Berkelok-kelok mengelilingi gedung. Pendekatan Hadid yang tidak biasa ini menjadikan Museum Riverside ikon baru Glasgow. Museum transportasi ini menyajikan lebih dari tiga ribu model kendaraan. Lokasinya bersebelahan dengan sungai Clyde, Glasgow. Hasil tangan dingin arsitek wanita ini memiliki eksterior dengan pola zig-zag yang menyerupai bentuk riak sungai.Bentuk bangunannya tampak transparan dengan cahaya indah jika dilihat pada malam hari. Sedangkan pada siang hari, eksteriornya berwarna abu-abu yang menyatu sempurna dengan alam sekitar.

masuk ke halaman berikutnya karya karya ZAHA HADID part 2

sumber : internet