Senin, 19 Januari 2015

Karya Norman Foster


Norman Robert Foster, seorang arsitek yang berasal dari Inggris dan salah satu perancang bangunan yang produktif dan berkantor di Inggris Tengara. Pada tahun 2009 Foster dianugerahi Penghargaan Prince of Asturias dalam kategori Seni. Seorang Arsitek dengan gaya arsitektur visionary.
Norman Foster lahir diManchester, Inggris thn 1935. Dibesarkan oleh lingkungan keluarga tanpa tradisi pendidikan yang tinggi. Sejak kecil Foster sudah menunjukkan ketetarikannya di dunia arsitektur, Foster meninggalkan sekolah di usia 16 tahun, dan bekerja di kantor National Treasure di Manchester City sebelum bergabung dengan keamanan nasional di pasukan udara kerajaan Inggris. Setelah berhenti, di 1956 Foster melajutkan studi di Universitas Manchester Sekolah Arsitektur dan Perancangan Kota (lulus di 1961). Kemudian ia memenangkan beasiswa ke Yale Scholl of Architecture pada tahun 1961,dimana dia bertemu mantan rekan bisnisnya Richard Rogers dan meraih gelar masternya di bidang Arsitektur.
Great architecture should wear its message lightly” (Arsitektur yang hebat seharusnya mengenakan pesannya dengan ringan). 
Foster kemudian berkelana ke Amerika selama setahun, dan kembali ke Inggris dengan ketertarikan tinggi dari karya-karya Charles and Ray Eames. Di tahun 1962 ia membuat Praktek Arsitektur bernamaTeam 4 bersama dengan Richard Rogers , Georgie dan Wendy Cheesman.
Team 4 yang digawangi Norman Foster dengan cepat meraih reputasi untuk  desain Industry High Tech (High Tekhnologi) yang menjadi ciri dalam setiap desainnya. Setelah Team 4 berseberangan jalan di thn 1967 foster, dan Wendy Cheeseman mendirikan asosiasi baru yang dinamakan Foster and Partners di tahun 1990. 

Arsitek dengan style arsitektur visionary” 
Arsitektur Visionary merupakan salah satu nama yang diberikan untuk arsitektur yang ada hanya di atas kertas atau yang memiliki kualitas visioner. Arsitektur Visionary yang terkonsentrasi pada awal abad ke-20, diwarnai oleh arsitek-arsitek pengguna teknologi ekstrim dan terkadang di luar kebiasaan tradisi saat itu atau boleh dikatakan mengistimewakan konteks hi-tech. Arsitektur Visionary model bangunannya beragam, biasanya tidak bisa terbangun sama sekali namun kadang juga bangunannya mungkin hampir bisa dibangun. Selain konsep teknologi yang terlalu maju dalam pandangan surreal, Era digital dan kebangkitan cyberspace juga memengaruhi proses berpikir atau gagasan. Meski tidak bisa dibangun tetapi imajinasinya selalu menantang dan menjadi terobosan pemikiran.
Ciri Arsitektur Visionary :
1. Memiliki bentukan yang ekstrim
2. Tidak terikat oleh aturan-aturan lama (tradisional)
3. Hi-Tech (menggunakan teknologi yang sangat canggih)
4. Konsep bangunan dengan imajinasi yang menantang (pendobrak
5. Pola pikirnya adalah optimis dalam berkarya 

CRYSTAL ISLAND

Crystal Island adalah proyek pembangunan yang diusulkan di Moskow, Rusia yang saat ini direncanakan memiliki luas sekitar 2.500.000 m2 dan tinggi 450 m. Jika bangunan ini selesai dan berhasil di bangun, bangunan ini akan menjadi karya terbesar bagi norman foster dan patner. Fungsi bangunan : Musium , Kantor , hotel , apartemen , ritel serta sekolah internasional untuk 500 siswa
Crystal Island adalah proyek pembangunan yang diusulkan di Moskow, Rusia yang saat ini direncanakan memiliki luas sekitar 2.500.000 m2 dan tinggi 450 m. Jika bangunan ini selesai dan berhasil di bangun, bangunan ini akan menjadi karya terbesar bagi norman foster dan patner. Fungsi bangunan : Musium , Kantor , hotel , apartemen , ritel serta sekolah internasional untuk 500 siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KARYA KARYA ANDRA MATIN (PART 2)

KARYA KARYA  ANDRA MATIN (PART 2) Binus School Bekasi / Arsitek Andra Matin Text description provided by the architects.  Defined largely by...