Arsitektur
Post Modern bermula dari kejenuhan masyarakat terhadap langgam
arsitektur modern, maka dari itu timbulah gerakan pembenahan dari
para arsitek Arsitektur post-modern ini muncul dalam tiga versi atau
sub langgam yaitu purna modern, pasca modern, dan dekonstruksi
(banyaknya versi tentang post-modern ini memang telah membuat banyak
pihak mengalami kebingungan khususnya untuk menentukan siapa dan mana
yang dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai yang benar).
Arsitektur purna modern dan neo modern merupakan hasil pemikiran
arsitektur yang digunakan untuk mengkoreksi degradasi yang terjadi.
Tanda yang pertama berakhirnya arsitektur modern adalah dengan
berakhirnya 4 versi arsitektur modern. Selain itu juga karena
adanya protes keras dari masyarakat awam Eropa, mereka beranggapan
bahwa suatu pembangunan yang didahului dengan pembongkaran atau
penghancuran tak perlu melibatkan campur tangan arsitek, sembarang
orang juga dapat melakukannya. Arsitek ditantang untuk membangun
tanpa merusak sehingga muncullah arsitektur purna modern yang
mendamaikan antara yang baru dan lama.
Simpulan
yang paling mencolok adalah bahwa cita - cita yang dikumandangkan
oleh modernisme yaitu menolak elektikisme tetapi malah ditampilkan,
ini merupakan tanda – tanda berakhirnya arsitektur modern.
Arsitektur post modern melakukan gugatan – gugatan besar pada
arsitektur modern yang ditujukan terhadap sifat arsitektur modern
yang totalitarian dan fungsional/utilitarian.
Post-Modern
lebih kurang seperti tujuan utama dari Avant Garde – suatu gerakan
pelopor pembaharuan dan kembali berintegrasi dengan idealisme zaman
pra-modern. Post-Modern merombak konsep modernisme yang berusaha
memutus hubungan dengan masa seni dan arsitektur klasik.
Kadang-kadang
Post-Modern digambarkan seperti menganjurkan untuk memperbaiki
kembali arti arsitektur dengan kembali mengetengahkan elemen-elemen
arsitektur konvensional dan menjadi lebih pluralistik dengan
memperluas perbendaharaan gaya dan bentuk. Dapat dikatakan bahwa
Historicism yang mengambil unsur-unsur lama baik yang klasik maupun
modern adalah awal dari pemikiran dan konsep dari Post-Modern.
Berdasarkan referensi historis dan kemampuan untuk mengadaptasi
terjadi pemulihan atau perbaikan dan kesinambungan, Post-Modern
berusaha membangun lingkungan dan kembali memperkuat cita rasa
tempat-tempat khas tertentu. Walau Charles Jencks menyatakan aliran
baru ini sekedar menampilkan bentuk-bentuk baru yang menimbulkan
kesan aneh dan sering kali melebih-lebihkan sensasi dengan
menampilkan
berbagai macam atribut pada bangunan.
Istilah
Post-Modern mulai dikenal pada pertengahan tahun 1970-an. Secara
umum, istilah Post-Modern merupakan reaksi terhadap Modernisme.
Sehingga kaduanya tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan.
Arsitektur
Post-Modern merupakan kelanjutan atau perkembangan dari arsitektur
modern. Pada dasarnya Arsitektur Post-Modern muncul akibat terjadinya
kejenuhan terhadap karya-karya arsitektur modern yang lebih
menonjolkan fungsi dari pada estetika pada suatu bangunan. Hal ini
menunjukan bahwa dasar filosofi dan teori Arsitektur Modern sudah
tidak relevan aau sesuai dengan tuntutan zaman.
Ciri
– ciri umum Arsitektur post modern:
Untuk
lebih memperjelas pengertian arsitektur post modern, Charles Jencks
memberikan daftar ciri–ciri sebagai berikut:
Ideological
yaitu merupakan suatu konsep bersistem yang menjadi asas pendapat
untuk memberikan arah dan tujuan. Jadi dalam pembahasan Arsitektur
post modern, ideological adalah konsep yang memberikan arah agar
pemahaman arsitektur post modern bisa lebih terarah dan
sistematis. Double
coding of Style yaitu
bangunan post modern adalah suatu paduan dari dua gaya atau style,
yaitu Arsitektur modern dengan arsitektur lainnya. Popular
and pluralist yaitu Ide
atau gagasan yang umum serta tidak terikat terhadap kaidah tertentu,
tetapi memiliki fleksibilitas yang beragam. Hal ini lebih baik dari
pada gagasan tunggal. Semiotic
form yaitu penampilan
bangunan mudah dipahami, Karena bentuk–bentuk yang tercipta
menyiratkan makna atau tujuan atau maksud. Tradition
and choice Merupakan
hal–hal tradisi dan penerapannya secara terpilih atau disesuaikan
dengan maksud atau tujuan perancang. Artist
or client Mengandung
dua hal pokok yaitu Bersifat seni (intern) dan Bersifat
umum (extern), yang menjadi tuntutan perancangan sehingga mudah
dipahami secara umum. Elitist
and participative yaitu Lebih
menonjolkan pada suatu kebersamaan serta mengurangi sikap borjuis
seperti dalam arsitektur modern. Piecemal
yaitu Penerapan
unsur–unsur dasar, secara sub–sub saja atau tidak menyeluruh.
Unsur–unsur dasar seperti: sejarah, arsitektur vernakular, lokasi,
dan lain–lain. Architect
as representative and activist
yang
berarti Arsitek berlaku sebagai wakil penerjemah, perancangan dan
secara aktif berperan serta dalam perancangan.
Ditandai
dengan diledakannya kompleks rumah susun Pruitt Igoe oleh Departemen
of Housing and Urban Development Amerika Serikat (dimana bangunan
tersebut pernah mendapat penghargaan Design Award dari American
Institute of Architects) dinyatakan bahwa Arsitektur Modern telah
mati dan lahirlah arsitektur Post-Modern.
Tokoh-tokoh
Post-Modern anatara lain adalah :
Michel Graves, dengan karyanya Porland Building.
Charles Moore, dengan karyanya Piazza de Italia.
Paul Rudolp , dengan karyanya School of Art di Yale, 1963.
Paolo Soleri, dengan kota idealnya Arcosanti, Cordes Junction, Arizona.
Louis Kahn, dengan Salk Institute, La Jolla, California, 1965 dll.
Michel Graves, dengan karyanya Porland Building.
Charles Moore, dengan karyanya Piazza de Italia.
Paul Rudolp , dengan karyanya School of Art di Yale, 1963.
Paolo Soleri, dengan kota idealnya Arcosanti, Cordes Junction, Arizona.
Louis Kahn, dengan Salk Institute, La Jolla, California, 1965 dll.
Gerakan
serupa muncul di Jepang yang dipelopori oleh arsitek Kisho Kurokawa
yang menyebut gerakannya dengan “Mtebolism Architecture”. Salah
satu karyanya yang monumental dan menjadi tanda gerakan ini adalah
bangunan tinggi Nagakin Capsule.
ada
tahun 1960-1970 gerakan Arsitektur Modern mulai memperlihatkan
tanda-tanda berakhir. Berakhirnya era Arsitektur Modern ini diawali
dengan dihancurkannya Pruitt-Igoe Housing di kota St. Louis, Negara
bagian Missouri, Amerika Serikat, pada tanggal 15 Juli 1972 jam 15.32
(Jenks, 1984).Yang menjadi ciri pokok dari desain arsitektur post
modern yaitu anti rasional dan neo-sculptural, berbeda dengan
Arsitektur modern yang rasional dan fungsional.
Yakin nih bisa buat kek digambar itu ?
BalasHapus