Gaya
Kontemporer adalah istilah yang bebas dipakai untuk sejumlah gaya
yang berkembang antara tahun 1940-1980an. Gaya kontemporer juga
sering diterjemahkan sebagai istilah arsitektur modern (Illustrated
Dictionary of Architecture, Ernest Burden).
Walaupun
istilah kontemporer sama artinya dengan modern atau sesuatu yang up
to date, tapi dalam disain kerap dibedakan. Istilah ini digunakan
untuk menandai sebuah disain yang lebih maju, variatif, fleksibel dan
inovatif, baik secara bentuk maupun tampilan, jenis material,
pengolahan material, maupun teknologi yang dipakai.
Desain
yang Kontemporer menampilkan gaya yang lebih baru. Gaya lama yang
diberi label kontemporer akan menghasilkan bentuk disain yang lebih
segar dan berbeda dari kebiasaan. Misalnya, modern kontemporer,
klasisk kontemporer atau etnik kontemporer. Semua menyajikan gaya
kombinasi dengan kesan kekinian.
Disain-disain
arsitektur cabang dari modern yang lebih komplek dan inovatif biasa
juga disebut sebagai disain yang kontemporer. Misalnya, dekonstruksi,
post modern, atau modern high tech. Disain Mal eX di Jakarta,
misalnya, menampilkan gaya arsitektur Dekonstruksi dan termasuk juga
ke dalam gaya kontemporer. Disainnya berupa ; deretan yang berbentuk
kubus yang diacak tak teratur; diberi warna berbeda sehingga terlihat
atraktif; bentuk jendela tak beraturan di permukaan kubus.
Arsitektur
kontemporer menonjolkan bentuk unik, diluar kebiasaan, atraktif, dan
sangat komplek. Pewrmainan warna dan bentuk menjadi modal
memciptalkan daya tarik bangunan. Selain itu permainan tekstur sangat
dibutuhkan. Tekstur dapat diciptakan dengan sengaja. Misalnya, akar
rotan yang dijalin berbentuk bidangbertekstur seperti benang kusut.
Bisa juga dengan memilih material alami yang bertekstur khas, seperti
kayu.
Untuk
menciptakan gaya kontemporer, tak harus dengan material baru. Jenis
material bangunan boleh sama , tapi dengan disain yang baru.
Desain
kontemporer bisa
diartikan sebagai desain pada masa kini yang tidak mengacu pada
desain klasik di masa terdahulu. istilah kontemporer dapat
diimplementasikan di berbagai media, khususnya pada bidang seni. Seni
komtemporer, yang lahir setelah era seni modern sangat mewakili
kekinian dalam konsep dan produk akhirnya. Seniman, arsitek atau
praktisi lain di bidang seni menuangkan ide dan konsep kekinian dalam
karya-karya mereka, menggabungkan antara idealisme
dan tren
yang diyakini.
Arsitektur
kontemporer sangat
dipengaruhi oleh arsitektur
modern. Produk
arsitektur kontemporer
sangat mewakili kekinian dalam gaya, langgam maupun tren-tren
globalisasi, seperti arsitektur
ramah lingkungan.
Arsitektur kontemporer
bisa dikatakan sebagai arsitektur anti-vernakular, dengan
memaksimalkan penggunaan material-material baru non-lokal secara
aspiratif, inovatif dan beresiko tinggi. produk-produk arsitektur
kontemporer sangat
mengedepankan penggunaan material dan teknologi, serta geometri, yang
merupakan tren di tahun-tahun terakhir ini.
Beberapa
arsitek kontemporer dunia, antara lain:
- Frank Gehry, arsitek yang kerap mendapat penghargaan ini nyata sekali akan karya-karyanya di bidang arsitektur kontemporer. Dengan aliran dekonstruksifisme, aliran pasca-modern yang tidak berakar pada forms-follow-functions, maha karya Gehry terkenal provokatif dengan penggunaan material terkini. Contoh karya: Walt Disney Concert Hall, Guggenheim museum Bilbao
- Moshe Safdie, juga berkontribusi dalam karya arsitektur kontemporer. Bangunan perumahan Habitat 67 di Montreal salah satu contohnya. Permainan bentuk geometri yang sangat terasa secara tiga dimensi, menjadikan masa bangunan ini sangat provokatif dari segala sudut.
- Rem Koolhaas, kerap mengusung tema geometris dalam karya-karya kontemporernya. Karya spektakulernya untuk China Central Television di Beijing mengedepankan teknologi desain struktur baja dengan detail kantilever horizontal sejauh 75 meter dan setinggi 162 meter. Tampilan geometri gedung yang asimetrikal dan penggunaan material modern sangat mencirikan arsitektur kontemporer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar